Cara Jitu Memancing Udang di Sungai Lengkap dengan Umpannya - Keasyikan saat mancing di sungai merupakan hal yang cukup menyenangkan untuk mengisi hari libur. Tak berbeda jauh dengan di laut, di sungai juga terdapat banyak jenis target ikan yang bisa dipilih.
Jika biasanya ketika kita memancing di sungai dengan target memperoleh ikan Lele, Patin, Bawal, Gabus dan lainnya, sekali-kali kita juga bisa menargetkan udang Galah sebagai objek pancingnya. Udang Galah adalah salah satu jenis udang unggulan yang biasa hidup air tawar. Udang dengan nama latin Macrobranchium rosenbergii banyak dibudidayakan di tambak kolam karena nilainya terbilang tinggi. Rasa dagingnya yang gurih serta lezat membuat udang Galah menjadi primadona budidaya air tawar. Ketika di alam bebas, udang ini bisa ditemui di berbagai aliran sungai terutama yang letaknya dekat dengan muara.
Orang-orang menyebut udang Galah ini mengacu pada bentuk tubuh dan ukuran sepasang kaki depannya yang menyerupai galah. Hewan asli Indonesia ini juga tak kalah peminatnya dengan ikan-ikan pada umumnya. Dari marga Macrobranchium sendiri negara kita memiliki setidaknya 19 jenis. Umumnya udang Galah memiliki warna kerapas biru namun agak sedikit hijau, tak jarang ada juga yang berwarna merah.
Pada pembentukan larva dan juvenil mereka hidup di air payau, dan ketika sudah meranjak ke usia dewasa udang ini akan bermigrasi ke air tawar. Udang Galah merupakan kelompok hewan yang aktif di malam hari (nokturnal). Untuk itu, waktu yang tepat untuk memancing udang yang satu ini ketika malam hari sudah tiba.
Alat Pancing yang Digunakan
Untuk joran, pilihlah dengan bagian ujung lentur. Panjang joran yang digunakan cukup berukuran 70 cm saja dan jangan lupa joran lebih dari satu, sebab jika hanya memakai satu joran saja hasilnya tidak akan maksimal. Untuk kail gunakan yang tidak memiliki pengait, sementara bagian senar atau kenurnya gunakan yang berukuran kecil saja misalnya 0,15-0,20. Sebagai pemberat pilih timan yang berukuran kecil tetapi usahakan yang tidak akan terseret arus air. Sementara umpan udang Galah adalah dengan menggunakan umpan hidup. Udang Galah biasanya akan bersifat agresif jika melihat mangsanya yang masih dalam kondisi bergerak. Anda bisa menggunakan udang kecil yang masih hidup, cacing bakau atau cacing merah sebagai umpannya.
Lokasi atau Spot Mancing
Lokasi memancing udang di sungai kemungkinan akan banyak mendaratkan udang jika dilakukan di area sekitar muara sungai. Pilih kawasan sungai yang memiliki arus tidak begitu deras, karena udang Galah tidak akan mampu bertahan jika berada di arus sungai yang deras. Selain itu, pilih juga lokasi sungai yang banyak terdapat semacam tempat persembunyian seperti ranting pohon yang tersangkut, tonggak kayu, atau pepohonan yang melengkung ke sungai. Waktu paling tepat untuk mancing udang di muara adalah kondisi air sedang surut.
Cara yang terbukti ampuh memancing udang di sungai dekat muara adalah ketika dilakukan dari dermaga, kita tidak perlu melemparkan umpan yang terlalu jauh. Sebab udang Galah biasa berlindung pada perairan yang teduh dengan banyak naungan di permukaan air. Jangan lupa ketika mendaratkan udang Galah dan melepaskannya dari kail, perhatikan capitnya agar tidak sampai melukai tangan.
Baca juga:
Cara Jitu Memancing Udang di Sungai Lengkap dengan Umpannya
4/
5
Oleh
Arif Setiawan