Kamis, 19 Januari 2017

4 Teknik Memasang Umpan Udang Hidup

4 Teknik Memasang Umpan Udang Hidup - Bagi para pemancing yang suka memancing di daerah laut, umpan udang adalah umpan yang sering kali dilakukan. Umumnya mereka lebih memfokuskan target mereka berupa anakan GT (Giant Trevally) dan Kakap merah.

Udang yang masuk dalam kelompok crustacea memang sangat digemari oleh banyak predator, termasuk ikan. Para pemancing biasanya menggunakan udang yang masih hidup ketika dilempar ke perairan. Tujuannya adalah agar ikan lebih tertarik dan menganggap bahwa udang tersebut bukanlah udang umpan. Ada beberapa teknik memasang umpan udang hidup agar si ikan tidak curiga bahwa udang tadi adalah umpan pancing kita. Berikut kami akan membahasnya dalam 4 Teknik Memasang Umpan Udang Hidup.

4 Teknik Memasang Umpan Udang Hidup

1. Dikaitkan di ekor (tail hooked)


Udang kelas Crustaceae biasanya akan berenang mundur ketika bergerak cepat. Ketika udang bergerak maju, mereka akan meminta bantuan sirip dan kakinya yang kemudian dapat bergerak namun pelan. Dan pada saat udang terancam, mereka akan menendang kakinya sehingga tubuhnya akan terpental ke belakang. Sehingga ketika dikaitkan ke kail pada bagian ekornya akan menjadikannya bergerak secara alami. Caranya adalah dengan menusukkan ke ekor udang sebelah bawah sampai ekor sebelah atas.

2. Dikaitkan di ekor tembus ke bawah perut (double tail hooked)


Selain tail hooked, ada pilihan kedua yaitu dengan double tail hooked yaitu dengan menancapkan kail di bagian ekor atasnya sampai menembus ke sisi bawah ekor kemudian menancapkan lagi ke bawah perut sampai tembus ke bagian punggung. Jika dijabarkan teknik ini menggunakan 2 kali. Tidak jauh berbeda dengan teknik pertama, double tail hooked juga akan membuatnya bergerak alami. Cara ini sangat cocok diaplikasikan jika umpan ysng tersedia masih dalam kondisi segar (baru ditangkap).

3. Dikaitkan di kepala (Head Hooked Live Shrimp)


Teknik memasang umpan hidup selanjutnya adalah head hooked live shrimp atau menusukkan di bagian kepala udang. Pada kepala udang ada satu titik hitam yang tidak boleh tertusuk oleh kail sebab itu adalah otak. Untuk itu, tusuklah kepala yang berwarna bening tepat di depan titik hitam agar udang bisa tetap hidup. Teknik ini akan lebih mudah dilakukan kalau udang berukuran besar.

4. Memotong ekor dan dikaitkan di situ


Yang terakhir dengan memotong ekor udang. Teknik ini bisa dilakukan dengan cara menusukkan kail ke bagian bekas potongan tersebut sampai bagian depan dan berhenti di perut sebelah bawah. Meski ekornya buntung, dalam kondisi ini udang akan tetap hidup.

Saat ini untuk memperoleh umpan udang yang masih hidup tidaklah susah, para pemancing biasanya akan membeli langsung dari nelayan sehingga udang bisa terjamin kesegarannya. Penanganan ketika di bawa ke lokasi pemancingan bisa dengan cool box yang diisi didalamnya sudah disediakan es batu, akan tetapi jangan lupa untuk berikan sekat antara udang dan es agar tidak ada kontak secara langsung.

Baca juga:

Artikel Terkait

4 Teknik Memasang Umpan Udang Hidup
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email