Cara Membuat Umpan Ikan Patin Sendiri

Cara Membuat Umpan Ikan Patin Sendiri - Ikan Patin adalah salah satu jenis ikan yang berkerabat dekat dengan lele-lelean (catfish). Habitat asli ikan ini adalah di sungai-sungai yang alirannya tenang dan juga dalam. Ikan Patin dalam bahasa latin disebut dengan Pongasius djambal yang bentuk tubuh menyerupai ikan Lele. Sama halnya seperti Lele, ikan Patin juga memiliki sepasang kumis di ujung mulutnya. Fungsi kumis ini biasanya digunakan untuk alat deteksi keberadaan makanan dan juga sebagai pemandu saat berenang. Banyak dikalangan pemancing yang menyukai ikan ini karena sensasi perlawanannya yang cukup menantang. Belum lagi jika berlawanan dengan ikan Patin dewasa, banyak yang mengatakan memancing ikan Patin juga sangat memacu adrenaline, sebab mereka tidak mudah menyerah sampai bisa didaratkan.

Hal-Hal Penting Tentang Ikan Patin

Sebelum melawan ikan Patin, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pemancing seperti apa makanan kesukaannya, kapan waktu yang tepat untuk memancing, atau bisa juga dimana letak yang strategis untuk memancing ikan Patin ini. Akan tetapi kami tidak akan membahas tentang itu semua, melainkan akan membahas tentang makanan kesukaannya.

Biasanya kebanyakan pemancing akan menyediakan umpan sama persis seperti yang dimakan ikan Patin ketika dihabitat aslinya. Ikan Patin ini tergolong ikan yang rakus, jika ia lapar apapun bisa dimakannya. Ikan Omnivora ini ketika di alam bebas makannya berupa ikan-ikan kecil, serangga air, udang, keong air tawar, dan juga tumbuhan yang hidup di air. Tetapi, para pemancing biasanya lebih suka menggunakan umpan jangkrik, kodok, belalang yang sudah dibuang kakinya, ulat daun pisang, ubi kayu, roti tawar, buah kelapa sawit dan lain-lain.

Di samping itu, sebagian pemancing ada yang lebih sreg dengan cara membuat umpan sendiri, tentu saja hal ini harus memperhatikan apa saja yang digemari oleh ikan nokturnal ini. Untuk sekedar wawasan, berikut adalah cara membuat umpan ikan Patin yang bisa Anda buat sendiri.

Umpan Ikan Patin Menggunakan Yoghurt Telur

Langkah awal siapkan bahan-bahannya dulu : 2 botol Yoghurt plain, 4 butir telur ayam (nantinya akan diambil kuningnya saja), 10 tutup kecil pasta pandan, 3 tutup botol kecil essen pisang atau pandan dan 1 sachet fermipan (ragi pengembang yang biasa dibuat untuk roti).

Caranya : Campurkan semua bahan yang telah disediakan dan aduk hingga merata. Lalu tuangkan dalam botol plastik bekas air mineral jangan lupa tutup botol sampai rapat. Tunggu selama 1 hari tepatnya 24 jam penuh hingga terjadi fermentasi. Ramuan umpan ikan Patin siap digunakan. Ambil roti tawar, kemudian potong berbentuk dadu yang ukurannya sebesar ibu jari. Setelah itu lumuri roti tadi dengan ramuan sehingga akan kelihatan lembab. Sebagai pelengkapnya lumuri juga dengan pasta pandan. Kepal roti sampai agak mengeras, dan umpan siap dipasangkan ke kail. Ramuan ini mampu bertahan hingga satu minggu jika disimpan didalam lemari es.

Umpan Ikan Patin Menggunakan Susu Telur

Siapkan bahan-bahannya dulu : 5 butir telur ayam (yang digunakan adalah kuningnya saja), 1 bungkus fermipan, 5 tutup botol essen pandan, 10 tutup botol pasta coconut, roti tawar yang sudah dipotong dadu dan 1 kaleng susu kental manis.

Cara pembuatannya : Masukkan semua bahan-bahan tadi dalam satu wadah dan aduk hingga merata. Untuk hasil yang maksimal, gunakan blender agar tercampur rata. Lalu masukkan adonan ke dalam botol plastik bekas air mineral, dan ingat jangan sampai penuh. Tunggu selama -+ 24 jam. Untuk cara menggunakannya sama persis dengan ramuan umpan ikan patin sebelumnya. Berbeda dengan menggunakan Yogurt, ramuan ini hanya mampu bertahan 5 hari jika diletakkan di lemari es.